Sejarah Ramalan Primbon
Menurut informasi Metode peramalan yang menggunakan nama dan tanggal lahir sebagai dasar ramalan yang lebih dikenal dengan sebutan numerologi maka di Nusantara pun memiliki ilmu yang serupa dan sama hebatnya, yakni Ramal Primbon Jawa. Ramalan Primbon Jawa terkadang disebut juga dengan Paririmbon. Ramalan Jodoh Menurut Primbon mengacu pada penanggalan atau Kalender Jawa yang diciptakan pada era pemerintah Sultan Agung Mataram. Namun pada era sebelumnya, di dalam kebudayaan Jawa pun sudah ada sistem penanggalan kuno yang disebut sebagai penanggalan Tahun Saka. Sistem penanggalan Tahun Saka diperkirakan sudah muncul dari tahun 78 Masehi dan masih berlaku hingga masa berdirinya candi Borobudur sekitar abad 8 Masehi. Perhitungan kalender Tahun Saka mulai dikenal ketika Raja Sariwahana Ajisaka bertahta di India. Dia juga yang menciptakan sistem alfabet jawa Hanacaraka (Carakan Jawa) yang berjumlah 20 huruf. Sistem dan perhitungan Kalender Saka dan Kalender Jawa memiliki persamaan.