Agnes Monica dengan Grammy Award Inilah

Agnes Monica kembali meraih penghargaan bergengsi internasional di ajang Shorty Award. Sederet penghargaan membanggakan telah diraihnya. Namun Agnes mengaku belum puas.

Ya, cewek kelahiran Jakarta itu kini tengah membidik cita-cita yang mungkin bagi sebagian orang terlalu tinggi, memenangi penghargaan di Grammy Award. Meski banyak orang meragukannya, namun tidak ada kata tidak dalam kamus Agnes Monica.
wartawan INILAH.COM
berkesempatan mewawancarai Agnes yang baru saja pulang ke Tanah Air, dari penggarapan proyeknya di Los Angeles.
Berikut petikan wawancara dengan Agnes seputar prestasinya mendapatkan penghargaan Shorty Award dan masuk nominasi di ajang Nickelodeon Kids Choise Award (NKCA). Apa saja harapannya, dan apa yang dikerjakannya di Los Angeles.

Bagaimana rasanya memenangkan Shorty Award dan mengalahkan Justin Bieber dan mendapatkan nominasi di NKCA?

Puji syukur, aku punya fans yang begitu mendukung, bisa dapat kesempata masuk nominasi itu aku bersykur banget. Masuk nominasi di Nickelodeon juga bersyukur banget. Banyak hal yang mesti disyukuri, tapi nggak cuma disyukuri sih, ini jadi motivasi juga buat aku. Bukan tentang aku saja, tapi intinya mimpi itu buat semua bisa jadi kenyataan. Sebenarnya, di stiu makna lebih besarnya. Seperti apa suasana di sana, ketika Agnes berdiri di atas panggung penghargaan internasional? Seru banget. Di sana beberapa tokoh dan selebirits dunia. Buat memenangkan award di New York, buat aku prestis banget. Di sana aku juga berkesempatan ngomong. Aku bilang aku bukan dari USA, aku dari Indonesia. Aku bangga bisa mengenalkan Indonesia kepada orang luar. Aku punya kesempatan di atas panggung untuk bisa berbagi, itu suatu kesempatan yang baik banget. Apa yang kamu sampaikan tentang Indonesia? Saat aku di backstage, mereka juga banyak tanya, Indonesia seperti apa. Kok bisa kamu menang. Mereka banyak tanya dan akhirnya mereka tahu sedikit tentang Indonesia. Di sini aku mau bilang, masalah nasionalisme itu kan bukan cuma teriak-teriak Indonesia dengan membawa bambu runcing. Percuma kita setiap hari pakai kebaya tapi nggak ada prestasi apa-apa. Sama saja kayak katak dalam tempurung. Makanya aku selalu bilang kalau kita mau jadi nasionalis adalah jadi diri kita sendiri dan berprestasi. Kalau kita berprestasi, mau nggak mau negara kita akan terbawa. nggak cuma protes, huru-hara, itu nggak nasionalis. Apa makna penghargan ini untuk Agnes? Jadi nominasi saja sudah kebanggaan besar, Apalagi aku jadi pemenangnya, luar biasa senang. Aku nggak penting, nggak pernah fokus sama penghargaannya. Buatku itu dampak, yang penting buat aku itu adalah prosesnya. Masalah penghargaan, popularitas dan uang itu bisa datang sendirinya. Istilahnya kita jangan ngeluh, mereka bisa kok gue nggak yah, ya cari tahu. Terimakasih dengan yang sudah dukung aku di Malaysia dan Singapura. Waktu transit di singpaura mereka kasih selamat ke aku. Mereka ucapkan selamat lewat I-pad ditunjukin ke atas. Aku bahagia banget, senang banget, bangga punya tipikal fans seperti itu. Itu juga jadi tanggungjawab buat aku. Kemenangan ini untuk siapa? Aku bilang ini untuk siapa saja yg masih percaya sama mimpi. Aku sampai di sini nggak cuma bermimpi, aku percaya mimpi dan bekerja keras. Aku dari medioker, mental itu yang seharusnya ada di semua orang. Jadi, kalau sempat ada orang bilang, halah lu dari Indonesia nggak mungkin bisa. Kalau kita punya masalah, ya lu harus buktikan jangan cuma diam dan pasrah. Untuk lebih baik ya kerjanya harus 10 kali lipat, lebih keras 10 lebih lipat. Sudah puas dengan penghargan ini? Makanya, kalau soal penghargaan ini kita kembalikan ke orang-orang, sudah seperti apa yah. Kalau bangga dan senang itu pasti, tapi apakah sudah mencapai target, ya belum. Karena target aku menang Grammy, dan aku sudah menuju ke sana. Selagi masih bernafas, nggak boleh stop targetnnya. Ya doakan saja, saya meminta dari seluruh warga negara indonesia. Kabarnya kamu sedang menggarap proyek di Los Angeles? Ya, ada proyek tapi belum bisa saya kasih tahu. Makanya, saya sekarang dua bulan di sana (Los Angeles) dua bulan di sini (Jakarta). Di sini juga aku masih ada Indonesian Idol, aku excited banget. Capek? Capek banget, tapi seru karena tuntutannya beda. Tapi buat aku ini sangat menarik dan membuat aku semangat. Karena aku dari kecil nggak pernah menjalan sesuatu itu sama tagetnya dengan orang lain. Aku punya target lebih tinggi 10 kali lipat.



sumber : inilah.com

Komentar

Postingan Populer